Sekilas tentang GEMPAR UGR

 

SEJARAH GEMPAR UGR 

Berbicara masalah sejarah tentunya sangat erat kaitannya dengan masa lalu, peninggalan dan sebuah proses. pada dasarnya sebelum berdirinya Gempar UGR ada dua faktor yang melatarbelakangi berdirinya Gempar UGR : 1. faktor internal kampus 2. faktor external kampus sebelum kita lebih jauh bicara tentang dua faktor tersebut diatas bahwasanya kita sedikit bicara tentang Universitas Gunung Rinjani, Unuversitas gunung Rinjani yang biasa di sebut dengan UGR adalah salah satu universitas yang beradea di lombok timur yang menaungi beberapa organisasi salah satunya adalah GEMPAR sebagai organisasi internal kampus. UGR ini di bangun oleh beberapa orang besar di lombok timur salah satunya adalah 1.ALI BIN DAHLAN mantan orang No 1 di lombok timur ini dengan beberapa sahabatnya membangun universitas tujuan awalnya adalah ingin merebut kekuasaan di lombok timur semasa pimpinan SAHDAN. sehingga pada tahun 1999 UGR berdiri mereka membanagaun kampus ini adalah sebagai kampus pergerakan sebagai alat perjuangan untuk melakukan kontrol. semasa itu mahasisanya di wajibkan untuk mengikuti bahakan aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan kampus yang di motori oleh beberapa organisasi kemahasiswaan, mahasiswa diberikan kebebasan dalam berorganisasi tujuan ini adalah untuk menjadikan mahasiswa UGR kritis sebagai alat perjuanagan kampus. mahasiswa UGR sering melakukan aksi turun jalan di kantor Bupati Lombok Timur untuk melakukan kontrol kebijakan Bupati yang tidak berpihak kepada rakyat lombok timur. dengan aksi-aksi ini membuat pejabat lombok timur menjadi geram terhadap mahasiswa UGR bahkan dari intel kepolisian pun sering datang di kampus UGR untuk melakukan penyidikan terhadfap kawan-kawan Aktifis UGR. seiring dengan waktu berjalan ketika beberapa organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus Universitas Gunung Rinjani mengalami perkembangan dan kemajuan semakin terlihat persaingan yang sanagat luar biasa karena beberapa organisasi yang ada di kampus pada saat itu ada : BEM UGR,LMND Kom UGR,HMI Kom UGR,LDK Kom UGR dan Mahapala Rinjani. beberapa organisasi ini lebih mengedepankan ego sektoral mereka sehingga sering terjadi konflik yang berkepanjanagan. ditengah situasi ini pihak kampus dengan kebijakannya menaikkan biaya smester yang membuat mahasiswa merasa kebijakan ini tidak berpihak dan dengan situasi ini menyatukan bebrapa organisasi ini untuk melakukan aksi di dalam kampus, aksi ini tetap di lakukan sampai dengan tuntutan mahasiswa di penuhi bahkan sampai-sampai anarkis terjadi antara pihak kampus dan mahasiswa dan mahasiswa tidak pernah bosan untuk terus melakukan tuntutannya. bebrapa organisasi ini disaat mereka berjuang untuk mencari sebuah kebenaran dan keadilan tentunya mereka juga ingin mencari sebuah kedamaian dengan jalan menjadikan organisasi Mahala rinjani sebagai tempat pelampiasannya. dimana pada waktu itu Mahapal rinjani dijadikan sebagai organisasi hedon dan kerjanya naik gunung dan rekreasi sehingga anggotanya pun dari seluruh elemen organisasi, setrelah beberapa tahun berjalan beberapa printis Mahapal Rinjani ini tidak ingin organisasi ini dijadikan sebagai organisasi hedon saehingga beberapa kawan-kawan aktifis UGR berkumpul guna mebicarakan masalah ini lebih lanjut dan di kantin papuk saenlah yang menjadi bukti catatan sejarah berdirinya, para perintis menginginkan organisasi ini disamping bergerak dibidang lingkungan oganisasi ini juga sebagai organisasi pergerakan sehingga pada tanggal 5 APRIL tahun 2001 resmilah organisasi ini diganti menjadi GEMPAR UGR di kantin papuk sae

TUJUAN & FUNGSI 

Menurut SOE HOK GIE “Tujuan MAPALA ini adalah mencoba untuk membangunkan kembali idealisme di kalangan Mahasiswa untuk secara jujur dan benar-benar mencintai alam, Tanah Air, rakyat dan Almamaternya. Mereka adalah sekelompok Mahasiswa yang tidak percaya bahwa Patriotisme dapat ditanamkan hanya melalui slogan-slogan...Mereka percaya bahwa dengan mengenal Rakyat dan Tanah Air Indonesia secara menyeluruh, barulah seseorang dapat menjadi Patriot-patriot yang baik",,,,

 ~Soe Hok Gie~

  Tujuan Dari Gempar sendiri adalah :

1. Membentuk Mahasiswa Yang Benar-benar menjunug Tri Darma perguruan tinggi 

2. Melahirkan Generasi-Generasi yang dapat mempertahankan keselarasan atau keseimbangan antara alam dan manusia 

3. Sebagai Muara Pembelajaran Untuk Mahasiswa dalam hal ini berproses dalam Organisasi kemahasiswaan 

DIVISI – DIVISI GEMPAR 

Divisi Gunung Hutan (GH), atau Mountainnering 

Aktualisasi dari kegiatan kepencintaalaman, khususnya dalam kegiatan di gunung dan hutan selalu dikaitkan dengan kegiatan yang penuh dengan bahaya, keras, dan menuntut kekuatan fisik yang tangguh. Oleh karena itu, dalam melakukan kegiatan di gunung dan hutan, pelaku kegiatan kepencintaalaman diharuskan untuk berkegiatan sesuai dengan pedoman yang diharapkan dapat menjamin kelancaran kegiatan serta kenyamanan dan keselamatan pelaku kegiatan. Divisi ini bergerak pada kegiatan kepencintaalaman di gunung dan hutan, termasuk di antaranya adalah kegiatan pendakian gunung, orientasi meDIVISI KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan, manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan, masa depan. Menurut UU No. 4 Thn 1982, konservasi sumber daya alam adalah pengelolah sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan untuk persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman. Dalam Divisi ini Anggota akan di mempelajari materi2 mengenai konservasi, serta coba mengkaji permasalahan2 lingkungan yang ada di sekitar kita, metode pengkajian bisa berupa observasi, maupun empiris.dan dan navigasi darat, search and rescue (SAR), serta eksplorasi gunung dan hutan rimba. Berbeda dengan divisi yang lainnya, dalam melakukan seluruh kegiatannya seluruh anggota Divisi Gunung Hutan dituntut untuk mampu bekerja sama dalam tim, memprioritaskan kepentingan kelompok, dan peka akan lingkungan di sekitarnya

Divisi Rock Climbing atau Panjat Tebing,

Panjat Tebing adalah Seni olahraga atau Hobi yang dilakukan dengan mengandalkan kelenturan dan kekuatan otot serta tekhnik tersendiri untuk memanjat mencapai Puncak Tertinggi 1960 Di Indonesia panjat tebing dikenal sejak tahun 60`an dimana berdiri beberapa perkumpulan/kelompok Pecinta Alam Universitas Indonesia dan Wanadri yang mempunyai akar kegiatan mendaki gunung. Di GEMPAR sendiri DIvisi Ini sebagai wadah penyampaian bakat mahasiswa serta pembinaan atlet. Dalam bebrapa tahun terakhir gempar tak pernah absen dalam mengirim mahasiswa2 ugr tentunya untuk mengikuti berbagai kejuaraan panjat tebing (wall climbing)

DIVISI KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP 

Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan, manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan, masa depan. Menurut UU No. 4 Thn 1982, konservasi sumber daya alam adalah pengelolah sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan untuk persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman. Dalam Divisi ini Anggota akan di mempelajari materi2 mengenai konservasi, serta coba mengkaji permasalahan2 lingkungan yang ada di sekitar kita, metode pengkajian bisa berupa observasi, maupun empiris.