Header AD

Mesin Penghancur Di Bungkus Dengan Kata Wisata dan Kemajuan Ekonomi

Dulu, kita butuh kemerdekaan dari penjajah agar berdaulat membangun bangsa dan negara Indonesia. Hari ini, tampaknya kita hanya butuh jaminan sebagai manusia Indonesia agar dapat hidup seribu atau sejuta tahun lagi.

Jaminan itu berupa air dan tanah yang subur. Jika air dan tanah subur, akan dihasilkan udara bersih dan pangan sehat melimpah. Yang menjaminnya bukan berupa pengakuan PBB [Perserikatan Bangsa-Bangsa] atau negara-negara asing. Penjaminnya adalah kita sendiri.


Saat ini, terlihat kita merusak diri dengan meracuni air dan tanah. Padahal kita tahu dan memahami setiap detik manusia sangat membutuhkan air dan tanah. Seperti halnya makhluk hidup lainnya.


Upaya merusak diri tersebut karena kita percaya ekonomi ekstraktif dapat membawa bangsa ini menjadi bahagia, selamat di dunia dan akhirat. Pertumbuhan ekonomi menjadi alat ukur sebuah bangsa dapat hidup sehat sejahtera.


Tidak heran, laut, gunung, bukit, hutan, sungai, dan danau, yang tersebar di 17.508 pulau kita “bongkar”. Kita habiskan ikannya, hutannya, kita keruk batubaranya, nikelnya, emasnya, besinya, lalu kita sedot minyak dan gasnya, panas buminya, dan terakhir kita bentangkan perkebunan monokultur jutaan hektar. Bentang alam yang sudah rusak itu pun kita taburkan jutaan ton limbah berbahaya.


Dari luasan Indonesia [darat dan lautan] sekitar 519.325.000 hektar, berdasarkan catatan Jatam [Jaringan Advokasi Tambang], sekitar 44 persen sudah dikaveling tambang. Sementara AEER [Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat] mencatat ada 5.571 perizinan terkait tambang yang luasnya mencapai 11,073 juta hektar atau tiga kali luas negeri Belanda. Sebagian besar tambang tersebut berada di daratan Indonesia yang luasnya 191.944.000 hektar.


Selanjutnya, sekitar 14,3 juta hektar lahan menjadi perkebunan sawit, serta sekitar 11 juta hektar lahan menjadi konsesi HTI [Hutan Tanaman Industri].


SALAM ADIL DAN LESTARI 

Mesin Penghancur Di Bungkus Dengan Kata Wisata dan Kemajuan Ekonomi  Mesin Penghancur Di Bungkus Dengan Kata Wisata dan Kemajuan Ekonomi Reviewed by GEMPAR UGR on Oktober 16, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post AD