Header AD

Ekosistem Laut Perlu Kita Selamatkan "Temu Wicara Kenal Medan ( TWKM )ke-32 yang tertunda 2 Tahun Pasca Covid-19"

Assalammualaikum wr. wb. 
Salam lestari!!!

[Temu Wicara Kenal Medan/TWKM]

Temu wicara kenal medan ( TWKM ) Mahasiswa Pecinta Alam se-Indonesia akhirnya kembali digelar setelah 2 tahun dipending akibat wabah covid-19. TWKM kali ini dimulai pada tanggal 6-12 juni 2022. Priovinsi Jawa barat terpilih sebagai tuan rumah dan Universitas Siliwangi Tasikmalaya sebagai penyelenggara, tuan rumah sebelumnya yaitu Kalimantan Selatan di Universitas Islam Ngeri Antasari.

TWKM sendiri merupakan sebuah forum nasional mahasiswa pecinta alam sebagai wadah pertemuan atau refleksi mengenai isu lingkungan. Selain sebagai forum silaturahmi, TWKM sendiri merupakan lingkaran yang familiar bagi para pegiat lingkungan, khususnya kalangan mahasiswa.

Dengan beberapa runtutan agenda yaitu 
Pembukaan, Diskusi panel mengenai lingkungan
,Sidang pembahasan tata tertib, Laporan pertanggungjawaban, Sidang komisi, Klasifikasi isu lingkungan , Pemilihan pengurus, dan Penanaman satu juta pohon.

TWKM ini beranggotakan semua mahasiswa pecinta alam tingkat perguruan tinggi se-Indonesia, dimana setiap daerah memiliki koordinator atau biasa disebut PKD ( pusat koordinasi daerah ).  Dan Untuk tahun ini GEMPAR UGR menjadi PKD di Nusa Tenggara Barat

Dari setiap PKD ( pusat koordinasi daerah ) akan mengkoordinasikan setiap isu lingkungan kepada PKN ( Pusat koordinasi Nasional ). Jadi setiap isu perdaeah akan di diskusikan dan di kaji oleh PKN untuk menentukan sekiranya isu daerah mana yang paling urgen untuk diangkat sebagai isu nasional. 

Untuk bisa tembus sebagai isu nasional tentunya perdaerah juga harus menyiapkan data real dari setiap isu yang akan di ajukan. Baik dalam bentuk hard file maupun soft file. 

Untuk jumlah anggota TWKM ini sendiri setiap tahunnya diupgrade setelah diadakannya TWKM, dan untuk TWKM tahun ini di hadiri sebanyak 268 organisasi mahasiswa pecinta alam di seluruh Indonesia.

Tujuan dari TWKM ini sendiri adalah untuk mengetahui apa saja isi yang terjadi dari setiap daerah, sehingga setiap mahasiswa pecinta alam di seluruh Indonesia bisa ikut mengkampanyekan nya walaupun tidak bisa terjun langsung ke lokasi permasalahan.

Begitu juga dengan provinsi Nusa tenggara barat dengan banyaknya isu lingkungan berharap pada TWKM selanjutnya isu lingkungan yang ada di NTB bisa tembus menjadi isu nasional, tentu dengan kerja sama oleh semua pihak khususnya mahasiswa pecinta alam se NTB juga dengan semua pegiat lingkungan.


Dalam rangkain TWKM kali ini disematkan diskusi panel yang bertajuk “savemarineecosystem”
Dalam diskusi panel ini panitia atau penyelenggara turut mengundang dinas lingkungan hidup DLH provinsi Jawa barat serta lembaga pemerhati lingkungan yaitu WAHANA LINGKUNGAN HIDUP ( WALHI ) Jawa barat.

Kenapa dalam diskusi kali ini mengangkat tema save marine ekosistem karena bukan hanya di provinsi Jawa barat saja yg kondisi lautnya dalam ambang kerusakan, akan tetapi juga terjadi diberbagai wilayah di Indonesia. Kerusakan laut disebabkan dari berbagai macam seperti, limbah pabrik, sampah rumah tangga serta rusaknya terumbu karang akibat ilegal meaning dan ilegal fhising. Beberapa hal disampaikan oleh pihak LHK Jawa barat dalam upaya penyelamatan ekosistem laut nya. Akan tetapi dari setiap upaya serta program yang disampaikan oleh pihak LHK Jawa barat belum begitu signifikan perubahan atau perbaikan di laut Jawa barat.

Sehingga beberapa mapala sekitar provinsi Jawa barat menanyakan pengaruh kedudukan LHK?
Dari pihak walhi juga menegaskan, bahwa begitu banyak sekali sumberdaya laut yang perlu kita selamatkan, perlu kita jaga, seperti halnya plangton. Plangton merupakan penyumbang oksigen terbesar di bumi ini, apabila lautnya dalam kondisi kotor jangankan plangton manusia juga tidak mau untuk datang ke laut. 

Salah satu masalah yg potensial dalam kerusakan laut Jawa barat yaitu akan dibuatnya Mega proyek pelabuhan internasional, untuk lokasi tepatnya masih dalam persiapan. Jadi dalam penyelamatan ekosistem laut ini diperlukan kerja sama dan perjuangan bersama khususnya kita dikalangan pegiat lingkungan

Salam lestari!!!
-----------------------------
Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam Rinjani
Universitas Gunung Rinjani
Lombok Timur - Nusa Tenggara Barat
Basecamp : Jl.Raya Mataram - Lb. Lombok KM 50, Gapuk Lombok Timur 

Media dan Informasi : 
Fb : Gempar Ugr Lotim - Ntb
Ig : gempar_ugr_Lotim_ntb
Web : www.gemparugr.blogspt.com
Yt : GEMPAR UGR
Ekosistem Laut Perlu Kita Selamatkan "Temu Wicara Kenal Medan ( TWKM )ke-32 yang tertunda 2 Tahun Pasca Covid-19" Ekosistem Laut Perlu Kita Selamatkan "Temu Wicara Kenal Medan ( TWKM )ke-32 yang tertunda 2 Tahun Pasca Covid-19" Reviewed by GEMPAR UGR on Juni 09, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post AD