Kegiatan Pra Simulasi Untuk Anggota Muda Gempar Sebelum Pengambilan Divisi (Gunung Hutan)

Program wajib setelah Diklat kembali dilakukan yaitu simulasi pengambilan divisi oleh anggota muda GEMPAR yang belum pengambilan divisi, yang kemudian di tekniskan oleh masing-masing kordiv. Adapun tahun ini ada tiga divisi yang di simulasikan diantaranya ; Gunung Hutan, Rock Climbing, Konservasi Lingkungan Hidup.

Kegiatan pra simulasi dilaksanakan dengan agenda hari pertama yaitu Sabtu, penyampaian materi tentang divisi Gunung Hutan. Disampaikan langsung oleh Bang Bojil, selaku anggota dari divisi Gunung Hutan juga. Dengan pokok pembahasan meliputi Mountainaring, di lanjutkan dengan praktik menggunakan Kompas yang dilakukan di sekitaran area Kampus UGR. Kemudian akan terus di lanjutkan materi dari divisi lainnya. 

Ini merupakan program wajib tahunan dari GEMPAR tersendiri, supaya dapat menghasilkan generasi penerus yang luar biasa, selain itu juga dapat sebagai sarana edukasi bagi seluruh anggota GEMPAR

Materi Pra Simulasi Gunung Hutan : 

Materi yang di kulas pada materi Mountainaring dan Ilmu Medan Peta dan Kompas

1. Mountainaring adalah jenis kegiatan alam bebas yang memerlukan peralatan tertentu serta keterampilan atau keahlian yang memadai, oleh karena itu risiko yang dihadapi sangat tinggi (high risk activity) . Mendaki gunung bukan olah raga biasa, setidaknya pendaki gunung harus memiliki mental yang lebih. Keterampilan, kecedarsan, kekuatan dan daya juang yang tinggi.

Jenis medan pada mountainaring diantaanya; Hill Walking, Climbing, dan Scrambling.
Sistem pendakian yang sering di pakai
1. Himalayan System.
2. Alpine System

Persiapan yang harus di lakukan diantaranya:

1. Sifat mental.
2. Pengetahuan dan keterampilan.
3. Kondisi fisik yang memadai.
4. Etika
   Etika sangatlah penting untuk selalu kita jaga di manapun berada, terlebih pada saat pendakian sebab, dimanapun kita berada tetaplah untuk selalu menghormati masyarakat sekitar maupun makhluk tak kasat mata.

Manajemen Perjalanan

Manajemen perjalanan sangatlah penting, dengan manajemen perjalanan akan mempermudah kita untuk mencapai tujuan tertentu. Terlebih lagi harus di dukung oleh manajemen logistik dan juga manajeman perlengkapan. Manajamen logistik merupakan suatu proses pengaturan baik tu dari segi makanan yang si perlukan selama perjalanan berlangsung. kemudian manajemen perlengkapan yaitu proses pengaturan dari perlengkapan penunjang dari perjalanan khususnya pendakian. Misalnya hal yang harus dibutuhkan ketika pendakian diantaranya; tenda, baju ganti, peralatan masak dan lain sebagainya.

 

2. Ilmu Medan Peta dan Kompas 

1.       PETA 

Peta adalah gambaran tentang bumi diatas bidang datar berbentuk dua dimensi.
*  Macam – macam peta:

1.      Peta geografik
Menyajikan gambaran proyeksi dari seluruh permukaan fisik bumi, sebagai contoh : atlas, globe, dll

2.      Peta topografik
Menyajikan gambaran proyeksi dari sebagian permukaan fisik bumi yang dilengkapi informasi informasi lain seperti nilai ketinggian, garis kontur.  Sebagai contoh : peta gunung, peta sojol.

3.      Peta teknik
Menyajikan gambaran proyeksi gambaran fisik bumi untuk menunjang kebutuhan – kebutuhan teknik tertentu,  sebagai contoh : peta teknik  jalan raya,

4.      Peta tematik
Menyajikan data dan informasi yang mempunyai tema (topik) tertentu sehubungan dengan kedudukan geografiknya, sebagai contoh: peta ditribusi peluru kendali, peta kepadatan penduduk di Indonesia

* bagian-bagian peta

1. judul peta
2. Petunjuk arah
3. Skala

 Contoh :

1 : 25.000   = ( 1 cm jarak di peta = 25.000 cm jarak sebenarnya)

1 : 50.000   = (1 cm jarak di peta = 50.000 cm jarak sebenarnya)
4. Simbol
5. Legenda
6. Warna peta
7. Garis astronomis
8. Garis tepi
9. Sumber peta
10. Tahun pembuatan
11. Inset
12. Garis lintang dan bujur

.      

 

2.      KOMPAS 

Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin yang bekerja berdasarkan medan magnet.

*Jenis – jenis kompas:

Jenis kompas sangat banyak tetapi yang sering kita pakai adalah kompas bidik (kompas prisma) dan kompas orienteering.

Kompas bidik: kompas ini untuk membidik sesuatu obyek. Dengan lebih akurat perolehan sudut kompas / azzimuth

Kompas orienteering : kompas ini biasa untuk kita pergunakan untuk bergiat orienteering. Lebih penunjukan arah mata angin.

 

4.      PETA DAN KOMPAS

A.    Azimuth dan Back Azzimuth

a.       Azimuth

Azimuth adalah suatu harga sudut yang diukur searah jarum jam dari suatu referensi utara. ( subyek menuju obyek)

Sudut kompas = azimuth

b.      Back Azimuth

Back Azzimuth = pembidik membalik dari azimuth, bisa diartikan keterbalikan dari azimuth.  (obyek menuju subyek)

Untuk mencari Back Azzimuth:

1.      Seandainya azzimuth kurang dari 180°, maka nilai

Back azzimuth = azzimuth + 180°

2.      Seandainya  azzimuth lebih dari atau sama dengan 180°, maka nilai

Back azzimuth = azzimuth - 180°

B.     Orientasi Peta

Pada intinya orientasi medan untuk mengetetahui di sekitar daerah mana kita berada.

"Satu Cinta Satu Rasa, Damai Dalam Kebesaran Alam."

Salam lestari🍃

Sabtu, 06 Maret 2021

-----------------------------

Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam Rinjani

Universitas Gunung Rinjani

Lombok Timur - Nusa Tenggara Barat

Basecamp : Jl.Raya Mataram - Lb. Lombok KM 50, Gapuk Lombok Timur 

Media dan Informasi : 

Fb : Gempar Ugr Lotim - Ntb

Ig : gempar_ugr_Lotim_ntb

Web : www.gemparugr.com