Header AD

Kegiatan Pra Simulasi Untuk Anggota Muda Gempar Sebelum Pengambilan Divisi (Konservasi Lingkungan Hidup)



Salam Lestari 

Pada Hari Senin, 8 Maret 2021, Gempar UGR melanjutkan agenda Pra simulasi untuk Anggota Muda Gempar untuk menentukan divisi mana yang mereka mau ambil, dan pada hari ini pra simulasi yang terakhir dimana untuk pengenalan divisi Konservasi Lingkungan Hidup (KLH).



dan di jelaskan apa itu Konservasi Lingkungan Hidup (KLH) dan apa yang di kerjakan di divisi KLH tersebut.


KONSERVASI LINGKUNGAN HIDUP (KLH)

- Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan dengan tetap mempertahankan keberadaanya stiap komponen lingkungan yang untuk pemanfaatan masa depan


- Konsep konservasi adalah kegiatan pelastarian sesuai dengan kesepakatan yang telah di rumuskan dalam program tersebut


- Berdasarkan UU.No.32 Tahun 2099, konservasi sumber daya alam adalah pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya.


- Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,daya,keadaan dan mahluk hidup,termasuk manusia yang mempengaruhi alam itu sendiri



Macam macam konservasi Lingkungan Hidup :


a.konservasi Tanah

Cara menjaga struktur tanah agar tidak terdispersi\pergerakan dan mengatur kegiatan gerak dan jumlah aliran permukaan


b.Konservasi Air

Merupakan upaya meresapkan air kedalam tanah,sehingga air dapat masuk mengisi rongga rongga dalam tanah dan tanah mampu menyimpan air


c.Konservasi Udara

Pengurangan pada penyebab yang akan menyebabkan polusi yang di keluarkan oleh asap kenalpot,kendaraan ataupun polusi yang di sebabkan oleh pabrik


 

Tujuan Konservasi :

-Untuk memelihara,melindungi tempat tempat yang di anggap bernilai agar tidak rusak maupun punah


-untuk melindungi benda benda sejarah ataupun benda jaman purbakala dari kehancuran ataupun kerusakan yang di akibatkan oleh faktor alam


 

Manfaat Konservasi :


-untuk melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara proses proses ekologis maupun keseimbangan ekosisitem secara berkelanjutan


-untuk menjaga kualitas lingkungan supaya tetap terjaga

 


SOSIAL PEDESAAN (SOSPED)

-Menurut Smith dan Zoft (1970) “Sosiologi Pedesaan” (sosped) merupakan suatu ilmu pengetahuan sistematik sebagai hasil penerapan metode ilmiah di dalam mempelajari masyarakat pedesaan, struktur dan organisasi sosialnya yang ada, sistem dasar masyarakat serta proses perubahan sosial yang terjadi. Menurut Wiratmaja (1980) sosped adalah ilmu yang mencoba mengkaji hubungan anggota masyarakat di dalam dan antara kelompok di lingkungan pedesaan.

 


Sosiologi pedesaan dapat dilakukan dengan pencairan data primer maupun sekunder. Masing-masing dapat dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif pada masyarakat dalam suatu kegiatan, maka diperlukan sampel yang cukup mewakili jumlah responden umumnya mencapai 20% dari jumlah populasi penduduk. Metode ini merupakan metode konvensional karena adanya kecenderungan yang bersifat “Top Down” yang artinya mengutamakan keinginan “atasan” yang diwakili oleh peneliti dibandingkan “bawahan” yang diwakili oleh objek atau responden.

 


Penelitian konvensional secara umum dilakukan dengan dua acara, yaitu wawancara dan kuisioner. Kelemahan metode ini yaitu munculnya kesenjangan antara peneliti dan pelaksana program. Peneliti terlalu akademis sering diwarnai dengan presepsi penelitiannya, sehingga hasilnya kaku dan bahkan tidak relevan dengan keberadaan masyarakat. Akhirnya program yang disusun tidak menyentuh kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya.

Kegiatan Pra Simulasi Untuk Anggota Muda Gempar Sebelum Pengambilan Divisi (Konservasi Lingkungan Hidup) Kegiatan Pra Simulasi Untuk Anggota Muda Gempar Sebelum Pengambilan Divisi (Konservasi Lingkungan Hidup) Reviewed by Lebah Galau on Maret 08, 2021 Rating: 5

1 komentar

Post AD